Kita harus bersyukur hidup di zaman internet sehingga kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat.
Namun, kenyamanan ini terkadang mengancam keamanan privasi kamu. Akibatnya, banyak browser memiliki fitur mode penyamaran untuk melindungi kamu.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pengguna iPhone Tidak Mau Pindah Ke Android
Sayangnya, ternyata mode penyamarannya tidak sepenuhnya aman! Akibatnya, privasi kamu masih terancam. Bagaimana ini bisa terjadi?
Mode penyamaran adalah fitur privasi beberapa browser untuk menghilangkan hasil pencarian, cookie, dan riwayat cache Web.
Selain penyamaran, fitur ini sering disebut penjelajahan pribadi atau mode privasi. Dengan fitur ini, browser tidak akan mempertimbangkan data yang dimasukkan oleh pengguna.
Pertama kali mode ini muncul di browser Safari untuk sistem operasi Mac OS X Tiger. Setelah itu, browser lain segera menambahkan fitur serupa.
Google Chrome, misalnya, mulai memperkenalkan fitur ini pada 2008.
Selain dari yang disebutkan di atas, mode penyamaran menghadirkan banyak manfaat, geng.
Dengan menggunakan mode ini, fungsi pengisian otomatis yang menyimpan data pribadi kamu tidak akan disimpan, yang sangat cocok bagi Anda yang menggunakan komputer yang bukan milik Anda.
Selain itu, Anda akan mendapatkan hasil pencarian murni tanpa dipengaruhi oleh riwayat pencarian Anda. Google, Facebook, dan situs serupa tidak akan dapat mengikuti kamu.
Bagi Anda yang tidak mengetahuinya, mereka dapat memeriksa laporan kamu sehingga kamu dapat menampilkan iklan yang tepat untuk kamu.
Misalnya, jika Anda menggunakan Google, Google akan menampilkan hasil pencarian dengan peringkat tertinggi tanpa dipengaruhi oleh data Anda.
Anda juga dapat memasukkan beberapa akun sekaligus. Jika Anda ingin menemukan sesuatu yang orang lain tidak ingin tahu, Anda juga dapat menggunakan mode ini.
Namun, ternyata mode rahasia ini tidak seaman yang kita bayangkan!
Di balik banyak kegunaannya, ternyata mode penyamaran juga menghadirkan beberapa bahaya yang harus Anda perhatikan. Jaka akan memberikan contoh di bawah ini.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata banyak orang menggunakan mode penyamaran untuk membuka situs porno.
Ini terjadi karena banyak orang percaya bahwa dengan menggunakan mode ini, jejak penelitian kamu tidak akan diketahui orang lain.
Bahkan, hanya mode penyamaran yang tidak merekam riwayat penelusuran, cookie, sebelum informasi yang dimasukkan oleh pengguna di browser.
Mode ini tidak dapat menyembunyikan aktivitas Anda dari situs web yang kamu kunjungi, orang-orang yang memperhatikan kamu dan ISP.
Dengan kata lain, situs yang kamu kunjungi tahu bahwa kamu membuka situs tersebut. Jika kita memasukkan data pribadi, mereka dapat menyalahgunakannya!
Situs-situs ini, atau pihak lain yang melacak kamu, dapat menjual data kamu.